Cabai adalah buah dan tumbuhan anggota genus Capsicum. Buahnya dapat
digolongkan sebagai sayuran maupun bumbu, tergantung bagaimana
digunakan. Sebagai bumbu, buah cabe yang pedas sangat populer di Asia
Tenggara sebagai penguat rasa makanan. Bagi seni masakan Padang, cabe
bahkan dianggap sebagai "bahan makanan pokok". Sangat sulit bagi masakan
Padang dibuat tanpa cabai. Nah inilah 10 cabe berdasarkan tingkat
kepedasannya yang diukur menggunakan Scoville rating.
10. Bell pepper
Bell pepper ini biasanya terdapat dalam 4 warna, yaitu merah, kuning,
hijau, oranye. Bell Pepper kadang dikelompokkan ke dalam cabe yang
kurang pedas atau "sweet peppers". Namun terdapat paprika langka
berwarna putih dan ungu, tergantung dimana mereka ditanam dan dari
varietas apakah mereka. Paprika hijau berasa lebih pahit dibandingkan
dengan paprika merah, kuning atau oranye
9. Pimento
Pimento atau cabe cheri adalah cabe yang besar, merah berbentuk seperti
hati, panjang antara 7 - 10 cm lebar 5-7 cm. Daging buahnya termasuk
manis, berair, dan lebih beraroma dibandingkan dengan paprika merah.
Namum beberapa varietas dari pimento ini cukup pedas. Pimento atau
pimentão sendiri adalah bahasa Portugis dari "bell pepper".
8. Anaheim Pepper
Nama Anaheim sebenarnya adalah nama sebuah daerah. Nama itu diberikan
karena ada seorang petani bernama Emilio Ortega yang membawa benih cabe
ini ke daerah Anaheim pada awal tahun 1900. Sebutan lainnya adalah
California Chile atau Magdalena. Varietas cabe ini yang tumbuh di New
Mexico memiliki tingkat kepedasan yang lebih tinggi, yaitu sekitar 4500
sampai 5000 Scoville units
7. Jalapeño
Bentuknya kaya terong, tapi itu bukan terong, itu cabe jalapeño. Cabe
ini sudah termasuk panas, dan sudah dapat memberikan sensasi terbakar
saat memakannya (pedas). Panjang cabe ini antara 5 - 9 cm. Cabe ini
berasal dari Meksiko. Di Meksiko terdapat lahan seluas 160 km persegi
yang hanya digunakan untuk menanam cabe jenis ini! Daerahnya terutama di
lembah sungai Papaloapan, sebelah utara Veracruz.
6. Serrano Pepper
Cabe ini juga dari Meksiko, di daerah pegunungan Meksiko. Rasa pedasnya
menggigit, lebih pedas dari jalapeño, dan biasanya dimakan mentah -
mentah. Bentuknya memang mirip dengan cabe rawit dari Indonesia, tapi
ini adalah spesies yang berbeda
5. Cayenne pepper
Merah Cabe! Benar-benar cabe yang menunjukkan ke-cabe-annya melalui
warnanya. Cabe ini namanya Cayenne atau Guinea Pepper atau Bird Pepper.
Cabe ini adalah cabe merah yang pedas, digunakan untuk bumbu masakan
ataupun untuk keperluan medis. Namanya berasal dari kota Cayenne di
French Guiana. Cabe ini digunakan untuk masakan pedas, baik dalam bentuk
utuh ataupun bubuk. Bahkan cabe ini juga digunakan untuk herbal.
4. Thai Pepper
Thai Pepper dalam bahasa Indonesia. Cabe Rawit, Sunda. Cengek, Thailand
Thai. พริกขี้หนู phrik khi nu, Tagalog. siling labuyo. Cabe ini banyak
terdapat di Thailand dan tetangganya seperti Kamboja, Vietnam,
Indonesia, dan sekitarnya. Ternyata orang Indonesia memang kuat pedas,
buktinya cabe yang biasa "dimakan" sehari-hari saja berada di ke-4.
3. Habanero pepper
Cabe ini adalah salah satu cabe yang amat pedas pada genus-nya, yaitu
capsicum. Saat mentah berwarna hijau, saat matang warnanya oranye atau
merah. Namun kadang terlihat juga warna putih, coklat dan bahkan pink!
Ukuran panjang sekitar 2-6 cm. Cabe ini banyak berasal dari Yucatan dan
daerah sekitar pantainya. Nama cabe ini berasal dari kota di Cuban, kota
di La Habana. Walaupun tempat itu bukanlah tempat asalnya, namun cabe
ini banyak deperjualbelikan disana.
2. Red Savina Pepper
Cabe ini adalah varietas khusus dari cabe Habanero, yang
dikembangbiakkan khusus agar mendapat cabe yang lebih pedas, besar dan
berat. Frank Garcia di Walnut, California adalah pengembang cabe Red
Savina ini. Metodenya masih rahasia dan tidak diketahui umum. Cabe ini
memegang rekor sebagai cabe terpedas di dunia dari tahun 1994 sampai
2006 dan dicatat oleh Guinness World Records. Namun pada Februari 2007,
cabe ini harus turun dari singgasananya, dikalahkan oleh yang ada saat
ini di 1.
1. Bhut Jolokia
Cabe ini telah dikonfirmasikan oleh Guiness World Record sebagai cabe
terpedas di dunia, menggantikan Red Savina. Cabe ini berasal dari daerah
Assam di timur laut India, cabe ini juga tumbuh di Nagaland dan
Manipur. Terdapat sedikit keraguan mengenai spesies dari cabe ini,
apakah masuk ke dalam capsicum frutescens atau capsicum chinense, namun
berdasarkan tes DNA diketahui bahwa ini adalah spesies hibrida, dengan
dominan capsicum chinense dan sedikit capsicum frutescens.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.